Senin, 09 Juni 2014

TUGAS 5 SEMANTIK

analisis puisi "Kerendahan Hati" karya Taufik Ismail


Kerendahan Hati
Oleh: Taufik Ismail
Kalau engkau tak mampu menjadi beringin
Yang tegak di puncak bukit
Jadilah belukar, tetapi belukar yang baik,
Yang tumbuh di tepi danau
Kalau kamu tak sanggup menjadi belukar,
Jadilah saja rumput, tetapi rumput yang
Memperkuat tanggul pinggiran jalan
Kalau engkau tak mampu menjadi jalan raya
Jadilah saja jalan kecil,
Tetapi jalan setapak yang
Membawa orang ke mata air
Tidaklah semua menjadi kapten
Tentu harus ada awak kapalnya….
Bukan besar kecilnya tugas yang menjadikan tinggi
Rendahnya nilai dirimu
Jadilah saja dirimu….
Sebaik-baiknya dari dirimu sendiri
Analisis Puisi


            Majas atau gaya bahasa yang digunakan pengarang dalam puisi tersebut terdapat beberapa majas yaitu: 
1. Personifikasi yaitu pada larik “Jalan setapak yang membawa orang ke mata air” disini pengarang membuat suatu benda yang tidak hidup seolah-olah hidup.
2. Majas metafora yaitu pada larik “Menjadi jalan raya” dan juga terdapat 
3. Majas hiperbola yaitu pada larik “Tidak semua kapten menjadi kapten”.
         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar