Mengapa Allah
Sesekali menyebut dirinya AKU dan KAMI?
Allah
menggunakan sebutan Aku, ketika Ia berkata mengenai Diri-Nya sendiri sebagai
Tuhan Yang menguasai segala sesuatu, tanpa melibatkan makhluk-Nya yang lain.
Kemudian Allah menggunakan sebutan Kami pada kesempatan lain, Itu artinya Allah
melibatkan makhluk-Nya yang lain (misalnya para malaikat yang membawa dan
menjalankan perintah-Nya). Hal ini menunjukkan kerendahan hati dan contoh
akhlak yang sangat mulia dari Tuhan Yang Maha Tinggi bagi para manusia yang
tidak berdaya. Seperti dalam surat Albaqoroh ayat 30 dan 38 berikut ini:
وَ
إِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلاَئِكَةِ إِنِّيْ جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيْفَةً
قَالُوْا أَتَجْعَلُ فِيْهَا مَن يُفْسِدُ يَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَ نَحْنُ
نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَ نُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّيْ أَعْلَمُ مَا لاَ
تَعْلَمُوْنَفِيْهَا وَ
Artinya:
Dan (ingatlah) tatkala Tuhan engkau berkata kepada
Malaikat : Sesungguhnya Aku hendak menjadikan di bumi seorang khalifah. Berkata
mereka : Apakah Engkau hendak menjadikan padanya orang yang merusak di dalam
nya dan menumpahkan darah, padahal kami bertasbih dengan memuji Engkau dan
memuliakan Engkau ? Dia berkata : Sesungguhnya Aku lebih mengetahui apa yang
tidak kamu ketahui.
قُلْنَا
اهْبِطُوا مِنْهَا جَمِيعًا ۖ فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنْ
تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Artinya:
Kami
berfirman: "Turunlah kamu semuanya dari surga itu! Kemudian jika datang
petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya
tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih
hati".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar